Laman

Jumat, 14 Juni 2013

REMEMBER ME

Lupa, adalah salah satu kata yang tak pernah lepas dari hidupnya. Dia selalu melupakan detil-detil kecil dalam hidupnya. Bahkan hal-hal yang umum sekalipun. Seperti saat ini, dia lupa dimana menaruh benda itu. Benda kecil yang selalu menemani hari-harinya. Dia sangat jengkel dengan keadaan ini, sampai akhirnya..
     "seshaaa, ayo cepet siap-siap nya. kita berangkat sebentar lagi"
     "iya maaa, sebentar. aku lagi nyari hape niih"
     "emang hape nya tadi di taruh mana?" tanya mama yang tiba-tiba muncul di depan pintu.
     "gatau nih ma lupa, telfonin dong maaa" rengek sesha.
     "iya sebentar.." sahut mama sambil mengetik beberapa nomor di hape nya
Mengalunlah lagu close milik westlife di ruangan itu, segera sesha mencari sumber suara. Dia berjalan mendekati ranjang, lalu menunduk. aaaah ternyata disana. batin nya lega. apa guna hidupnya nanti tanpa benda ini?. benda kesayangan nya. benda yang dulu ia beli bersama orang yang ia sangat sayang. orang yang sangat berharga dalam hidupnya, tentunya selain kedua orang tua dan dua kakak nya. tapi kini orang itu telah pergi meninggalkan nya sendirian demi mengejar cita-cita nya. apa yang bisa ia lakukan jika itu memang demi masa depan orang itu? hanya pasrah, diam, dan menunggu orang itu kembali. Ya, kembali.. kembali padanya. huuuft sesha menghela napas.
     "kenapa sha?" tanya mama membuyarkan lamunan sesha.
     "gapapa ma, yuk berangkat keburu albert sama julie ngomel kelamaan nunggu"
     "iyadeh ayo" sahut mama sambil menggandeng lengan sesha.
akhirnya sesha meninggalkan lamunan nya sendiri. untuk sementara biarlah sesha bahagia dengan hidupnya sekarang. hidup yang penuh penantian.

*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar